Minggu, 28 April 2019

PERTEMUAN RAHASIA Presiden ke-2 indonesia (H.M.SOEHARTO) DENGAN AGENT NEGARA

PERTEMUAN RAHASIA Presiden ke-2 indonesia (H.M.SOEHARTO) DENGAN AGENT NEGARA

(WAJIB DISEBARLUASKAN) Sebagai Arsip Nasional

KLIK DIBAGIAN BLOGSPOT INI (paling bawah kanan) : POSTINGAN LAMA <dapatkan INFORMASI PENTING LAINNYA>.
============== ***** ==============

I.HISTORIOGRAFI

Setiap peristiwa akan meninggalkan bekas yang kemudian dapat dipergunakan sebagai bukti bahwa peristiwa itu benar-benar terjadi (The Real Past).

Banyak tindakan manusia yang TIDAK MENINGGALKAN BEKAS, hanya sebagai ingatan dan apabila TIDAK DIUNGKAP akan LENYAP selama-lamanya.

============== ***** ==============

==>> KISAH AGENT NEGARA di Provinsi Riau

A. Sejak Rezim Presiden ke-1 indonesia : Ir. Soekarno

Provinsi Riau berdiri tanggal 05 Maret 1958, setahun kemudian (tahun 1959) Ayahanda Penulis (PURNA HANDOKO) berangkat ke Provinsi Riau, RI-AU-RI-AU-RI...).

RIAU kebalikan dari AURI adalah Armada Wilayah Barat (ArMaBar) Pertahanan Udara yang dahulunya ditandai dengan Tugu Pesawat Tempur di Jalan.Sudirman (depan Kantor Gubernur Riau). Setelah tahun 1959 (Pengenalan situasi Riau),

Ayahanda Penulis kembali ke Jawa Timur. Tahun 1963 Ayahanda Penulis ditempatkan di PT. Garuda Indonesia Airways (GIA) : Perintis penerbangan komersil satu-satunya saat itu,

Ayahanda mulai bekerja di dunia penerbangan pada tanggal 01 Maret 1963 (dengan meniti karir dari level bawah). Jenjang Karir di PT.Garuda Indonesia Airways terbuka lebar.

Setelah beberapa tahun Ayahanda penulis sampai pada jenjang karir sebagai Kepala Cargo Airport Simpang Tiga Pekanbaru (Memeriksa dan Melaporkan lalulintas barang yang diangkut oleh Pesawat Garuda, bekerjasama dengan ;

Tentara Angkatan Udara (AURI) dan Pasukan Khusus : Paskhas-AURI.

><><><><><><><><><><><>< ***** ><><><><><><><><><><><><

B. Rezim Presiden ke-2 indonesia : H.M.Soeharto

Sebagai orang lama di Airport Simpang Tiga Pekanbaru, Ayahanda Penulis rutin bekerja berangkat pagi-pulang petang. Penulis (PURNA HANDOKO) sebagai Anak Bungsu saat itu, sering diajak ke Airport Simpang Tiga Pekanbaru.

Penulis masih ingat, ketika masih kecil saat itu pernah dipertemukan dengan orang hebat pemimpin negara.

Sebulan sebelum Ayahanda Penulis meninggal dunia (tanggal 20 Mei 2010) jam 02.30 WIB dinihari, saat berdua berdiskusi di ruang tamu rumah;

Bapakku mengatakan : "....Coba ingat pertemuan itu dan cari data pada bulan Maret 1980, ada peristiwa apa di Pekanbaru dan cocokkan dengan rangkaian cerita perjalanan hidupmu dan negara".

============== ***** ==============

II. Rahasia Negara : Presiden Soeharto berlindung pada Pembuat Dasar Negara Pancasila

Anda mungkin heran; ketika Penulis (PURNA HANDOKO) dalam tulisannya mengatakan :

"Rakyat Indonesia telah "Makan / dicekoki" Ideologi PANCASILA selama ±35 tahun sejak Lengsernya Presiden Soekarno sampai Lengsernya Presiden Soeharto 1998."

Tugas yang diberikan kepada Presiden Soeharto saat itu adalah : menanamkan Dasar Negara Pancasila disegala bidang kehidupan di negeri ini !!! (TANPA TAHU DARIMANA Sumber Dasar Negara PANCASILA).

Soekarno BUKAN pemilik negeri ini, presiden BUKAN pemilik negara (Soekarno ditumbangkan/jatuh) jabatan Presiden ada Batasan waktunya !!!

Di negara manapun, presiden BUKANlah Pemilik Negara. Presiden atau Perdana Menteri berasal dari Hasil Pemilihan dan PEMILU. Memiliki Masa Jabatan dengan Batas Waktu yang Ditetapkan.

Mantan Presiden RI ke-1 Alm. Ir. Soekarno (Koesno Sosrodihardjo) BUKANLAH orang yang membuat Dasar Negara Pancasila.

==> Jelas BUKAN Ir. Soekarno yang membuat PANCASILA karena Soekarno berIdeologi Marhaenisme & NasAKom !!!

Saat itu umur Saya (PURNA HANDOKO) hampir 3 (tiga) tahun, Presiden Soeharto sudah terdesak dan tersudut oleh Petisi 50.

(Petisi 50 terdiri : tokoh-tokoh negara ini menyudutkan Presiden Soeharto karena menjadikan Pancasila sebagai alat mempertahankan kekuasaan).

Presiden Soeharto berlindung ke Kota Pekanbaru (dengan bikin acara rapim ABRI, 27 Maret 1980). Kota Pekanbaru adalah Tanah Kelahiran/Kampung Halaman PURNA HANDOKO.

Presiden Soeharto telah "KAMI restui" berkuasa (±35 tahun)  hingga tahun 1998, Reformasi berawal dari Gejayan Kelabu Yogyakarta (Yogyakarta adalah Tanah Kelahiran/Kampung Halaman Soeharto).

Tahun 1998, PURNA HANDOKO sedang kuliah sebagai Mahasiswa di Kampus milik ABRI di Yogyakarta.

><><><><><><><><><><><>< ***** ><><><><><><><><><><><><

====> Demonstrasi Besar di Jogja 1998

PDIP Tidak ikut PEMILU, Gabung PPP ====> jadi Mega Bintang.

Aku ikut turun ke Jalanan mendukung Mega Bintang.

Kasus Tambang Emas Busang, MobNas Timor-Nenggala & Ibu negara Meninggal.

Demo Mahasiswa IKIP Jogja & Mahasiswa Sanata Dharma di Jalan Gejayan hingga sore.

Aku bersama 2 (dua) orang teman melempari polisi dengan batu yang memblokade Jalan Gejayan, tepatnya di Selokan Mataram.

Kami dikejar, Aku kabur melarikan diri dan kembali ke Kost.

- Ternyata Demonstrasi di Jl.Gejayan berlanjut hingga malam hari,

setelah beli makan malam, karena tidak ada tugas pratikum dari kampus, Kusempatkan diri nonton Mahasiswa yang masih Demo.

Nonton Demo dari jalan antara RRI dan Gardu PLN Gejayan.

....Bla...Bla..Bla...terjadi Kerusuhan, Aku diburu, ditembak 2 (dua) kali {ALHAMDULILLAHI ROBBIL'ALAMIIN Aku Masih DILINDUNGI ALLAH S.W.T.},

lepas/copot kaos warna coklat (karena ditandai) buang ke tong sampah,

Pulang ke Kost Tidak pakai baju. Banyak Kawan Pejuang yang Tewas dan Hilang hingga kini.

====> Demo Jogja Berlanjut ke Semanggi Jakarta, lalu Presiden Soeharto sadar diri dan Lengser.

><><><><><><><><><><><>< ***** ><><><><><><><><><><><><

Negara Nusantara merupakan Gabungan Kerajaan-kerajaan Islam.
Nama NUSANTARA dari para Leluhur kita.

Dasar Negara PANCASILA disusun berdasarkan Al-Qur"an dan Al-Hadist

Hasil Tafsir dari HABLUM MINALLAH dan HABLUM MINANNAS.

1. Mengatur Hubungan Manusia dengan TUHAN Yang Maha Esa (ALLAH SWT)= Hablum MinALLAH. Sila ke-1 : Ketuhanan Yang Maha Esa.

2. Mengatur Hubungan Manusia dengan Manusia dan Lingkungan Sekitarnya (Kemanusiaan yang Beradab) = Hablum Minannas. Sila ke-2 : Kemanusiaan yang adil dan beradab.

3. Menghargai Perbedaan dengan Mementingkan-Mengutamakan Persatuan (Prinsip Ukuwah Islamiyah & Silaturahmi). Sila ke-3 :  Persatuan Nusantara.

4. Perbedaan Metode dan Cara Berpikir dengan Akal Pikiran ( dengan Musyawaroh-Mufakat-Hikmah = Permusyawaratan dengan Perwakilan). Sila ke-4 : Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.

5. Zakat, Infaq, Sedekah, Qurban, Hibah dll (Pemerataan Kesejahteraan dan Keadilan bagi Masyarakat-Sosial). Sila ke-5 : Keadilan sosial bagi seluruh Rakyat Nusantara.

KEADILAN adalah :
Semua Mendapatkan Bagian dengan memberikan Alternatif lain juga agar Sesuatu Menjadi Lebih Baik,
(Besar-Kecilnya Bagian disesuaikan ; dengan Kebutuhan berdasarkan Situasi, Kondisi, Lokasi, Kapasitas & Waktu).<PURNA HANDOKO>.

Rakyat Indonesia telah "Makan / dicekoki" Ideologi PANCASILA selama ±35 tahun sejak Jatuhnya Presiden Soekarno sampai Lengsernya Presiden Soeharto 1998.

Mantan Presiden RI ke-1 Alm. Ir. Soekarno (Koesno Sosrodihardjo) BUKANLAH orang yang membuat Dasar Negara Pancasila.
- Nasionalis-Agama-Komunisme (NaSaKom) dan Ideologi Marhaenisme dari Ir. Soekarno.
- Leluasanya Partai Komunis Indonesia (PKI), di  back-up Presiden Soekarno.
- Anti U.S.America ===>> Pro Uni Soviet 

============== ***** ==============

Presiden indonesia ke-2 adalah Soeharto, menyadari bahwa indonesia tidak punya wilayah. Hal tersebut masih diingat Penulis (PURNA HANDOKO). saat terjadi sengketa wilayah indonesia. Saat menteri  luar negeri : Ali Alatas dalam suatu penyataan di TVRI (satu-satunya Televisi saat itu). 

Menyatakan bahwa Wilayah indonesia berasal dari Peta Kekuasaan Kerajaan Majapahit (TANPA MENYEBUT NAMA NUSANTARA).

* FOR FREEDOM !!!
* FOR BETTER LIFE !!!
* FOR MOTHERLAND !!!

><><><><><><><><><><><>< ***** ><><><><><><><><><><><><

==== ***** BERUNTUNGLAH ORANG-ORANG YANG MAU BERPIKIR ***** =====
Ide & Penulis : PURNA HANDOKO
No. Rekening : 0438.964.504 (Mohon Bantuan Financial)
BNI Syariah cabang Pekanbaru
Anggota Persatuan Insinyur Indonesia (PII)
Anggota Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Anggota Keluarga Alumni Pelajar & Mahasiswa Riau-Yogyakarta (KAPEMARY)
JAVANESE-MALAYU MUSLIM :  From :
Tulung Agung (Jawa Timur), Bantul Yogyakarta,
Bumi Malayu (Pekanbaru - Riau) Minang Maimbau Juo.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar