It : Solutions For All Nations
(From : Pekanbaru city, Nusantara (Indonesia)
KRISIS KESEJAHTERAAN HIDUP MANUSIA DAN MALAPETAKA DI BUMI
(This is Thinking FOR BETTER LIFE)
Berawal dari Negara-negara besar menerapkan prinsip : TAKE and GIVE yang tidak sesuai (mengambil banyak dan memberi sedikit)
ke negara-negara berkembang dan negara-negara kecil akan MENGHAMBAT kemajuan negara berkembang dan negara kecil untuk mencapai kemakmuran.
Pertanyaan Besarnya adalah : Bagaimana negara kita dapat membantu negara-negara yang dalam kesusahan, jika negara kita juga dalam kesusahan ???
1. Terlebih lagi banyaknya "Traitor in the nation" (banyaknya politikus dan pejabat yang serakah) memperkaya diri sendiri dan kelompoknya.
TIDAK PEDULI pada kesejahteraan rakyatnya.
2. Penerapan Sistem Demokrasi yang salah "Money Politic" {ingin jadi pejabat mengeluarkan modal besar, (jika terpilih) setelah berkuasa MEMERAS rakyat
untuk mengembalikan modal yang telah terpakai selama kampanyenya}.
============== ***** ==============
Ada 3 (Tiga) Masalah Besar yang di hadapi Manusia di bumi :
1. Tidak adilnya negara-negara besar dalam hal Tekanan ke negara berkembang dan negara kecil (apalagi jika ada Ancaman invansi militer dari negara besar).
ini adalah Tindakan Curang, negara-negara besar TIDAK MEMBERI KESEMPATAN pada negara berkembang dan negara kecil untuk memakmurkan dan mensejahterakan Umat Manusia.
2. Umat Manusia dijadikan "Maniak Konsumtif", memenuhi kebutuhan hidup yang semakin banyak dengan membeli dan membeli (kata kunci = Uang).
UANG adalah SENJATA yang AMPUH untuk Menghancurkan kehidupan suatu Negara. Hal yang terjadi adalah = KECURANGAN dan Tindakan Licik !!!
Bersumber dari Tata Negara yang Salah dan Penerapan Demokrasi yang "Merugikan Rakyat" sehingga = UANG dijadikan Tuhan !!!
Setiap Manusia "DIPAKSA" harus memiliki Uang, sementara Pajak, Restribusi dan Upeti lainnya akan terus mencekik rakyat,
Tidak semua manusia bekerja (menghasilkan uang). Banyak pengangguran dan orang miskin tidak punya uang, sementara Produsen (Petani, Pabrik etc) terus
menghasilkan produknya, SIAPA yang akan beli ??? Daya Beli Masyarakat rendah.
3. Bencana Alam karena Bumi mencapai Keseimbangan (Pengaruh Global Warming dan Bencana, Metode : PURNA HANDOKO).
Petani gagal panen, hewan ternak banyak yang binasa, Pabrik banyak yang tutup (Pengangguran).
Jumlah umat manusia semakin banyak, bahan makanan semakin menipis.
============== ***** ==============
Solusi bagi Umat Manusia :
1. Prinsip TAKE and GIVE Wajib diHAPUS, digantikan dengan Prinsip MUST SHARE.
Negara-negara besar Wajib memberi kesempatan pada negara berkembang dan negara kecil untuk memajukan dan mensejahterakan negerinya,
sehingga suatu saat nanti negara berkembang dan negara kecil yang makmur DAPAT MEMBANTU negara lain yang sedang Kesusahan.
2. Pemerasan dan aturan Pajak, Restribusi etc yang mencekik rakyat dari tahun-ke tahun Wajib dikurangi, dengan Solusi :
= Adanya Pembagian Hasil Konsumtif dikembalikan ke masyarakat, sehingga masyarakat memiliki uang pada setiap bulannya.
Masyarakat terus mengeluarkan uang untuk membeli dan membeli, tapi ada imbas keuntungan yang dibagikan :
a. Adanya pemerataan kesejahteraan supaya masyarakat selalu memiliki uang.
b. Menjaga Daya Beli Masyarakat, agar produk yang dihasilkan Produsen (Petani, Pabrik etc) tetap ada yang membeli.
3. Dalam menghadapi Bencana Alam di Bumi :
a. Negara yang memiliki Sumber daya alam ; Pertanian, Peternakan (Jarang terjadi bencana alam) terus didukung United Nations (UN) dengan investasi
supaya Bahan Makanan untuk Umat Manusia selalu tersedia untuk dikonsumsi.
b. Negara yang menghasilkan bahan yang dapat menanggulagi bencana terus didukung ;
Misalnya : Nusantara (indonesia) menghasilkan Karet untuk membuat Perahu Karet, supaya "Booming" memproduksi Perahu Karet untuk di ekspor.
Mengingat Es di Kutub terus mencair, Risiko Banjir besar akan terus menghadang.
<><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><>
==== ***** BERUNTUNGLAH ORANG-ORANG YANG MAU BERPIKIR ***** =====
Ide & Penulis : PURNA HANDOKO
Anggota Persatuan Insinyur Indonesia (PII)
&
Anggota Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
&
Anggota Keluarga Alumni Pelajar & Mahasiswa Riau-Yogyakarta (KAPEMARY)
JAVANESE-MALAYU MUSLIM :
From :
Tulung Agung (Jawa Timur), Bantul Yogyakarta,
Bumi Malayu (Pekanbaru - Riau)
Minang Maimbau Juo.
%20Letter.jpg)